Selasa, 02 Juli 2013

Hasil sementara hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI)- Pasangan Ahmad Hidayat Mus/Hasan Doa yang diusung koalisi Partai Golkar, Hanura, PPP dan PDS meraih suara terbanyak dalam pilkada Maluku Utara (Malut) yang berlangsung 1 Juli 2013.



Di Ternate Manager Strategi LSI Adjie Alfarabi mengatakan, perhitungan cepat yang dilakukan LSI bersama Konsultan Citra Indonesia (KCI) hingga pukul 18.30 Wit dari 84 persen suara yang telah masu:





  1. Pasangan Ahmad Hidayat Mus/Hasan Doa telah meraih 26,29 persen.
  2. Pasangan Abdul Gani Kasuba/Natsir Thaib yang diusung Koalisi PKS dan sejumlah parpol kecil meraih 20,46 persen,
  3. Pasangan Syamsir Andili/Beni Laos yang diusung Koalisi 18 partai non parlemen sebesar 15,25 persen.
  4. Pasangan Hein Namotemo/Malik Ibrahim (calon independen) sebanyak 14,84 persen,
  5. Pasangan Namto Hui Roba/Ismail Arifin yang diusung koalisi PDIP dan sejumlah parpol meraih 12,53 persen,
  6. Pasangan Muhadjir Albaar/Sahrin Hamid yang diusung koalisi Partai Demokrat dan PAN sebesar 10,13 persen.
Masih ada data perhitungan cepat yang dilakukan LSI dan KCI yang belum masuk seluruhnya yakni dari Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Taliabu dan Kabupaten Pulau Morotai, karena jaringan telekomunikasi ketiga daerah ini sangat terbatas.

"Jika seluruh data dari ketiga kabupaten tersebut telah masuk dan perolehan suara masing-masing pasangan cagub/cawagub bersaing ketat, kemungkinan pilkada Malut berlangsung dua putaran karena tidak ada yang mencapai di atas 30 persen," katanya.

Namun, jika pasangan Ahmad Hidayat Mus/Hasan Doa dari ketiga daerah tersebut meraih suara signifikan maka kemungkinan pilkada Malut hanya satu putaran dan itu bisa saja terjadi mengingat khusus Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu merupakan basis utama Ahmad Hidayat Mus, karena bersangkutan Bupati Kepulauan Sula


Sumber :  LSI quick-count-pilkada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar