"Gedung kantor sementara DPRD Pulau Taliabu terus dikerjakan bahkan
pekan ini telah rampung lantai dua dan pembuatan ruangan-ruangan untuk
para Komisi di DPRD Kepsul nanti dan diperkirakan awal 2013 rampung,"
kata Ketua DPRD Kepsul Zainal Mus, Senin (17/12).
Ia mengatakan sedikitnya lima ruangan di lantai dua kantor DPRD Pulau Taliabu mulai dikerjakan para pihak pemborong. Ruangan itu akan diperuntungkan untuk ruang komisi dan Ketua DPRD nanti.
"Untuk kantor sementara kantor DPRD telah dirampungkan, begitu juga dengan kediaman Pelaksana Tugas Bupati nanti telah rampung dikerjakan pada akhir tahun ini," ujarnya.
Sedangkan untuk ruang Sekwan, Bendahara, Bagian Risalah, Umum telah selesai dikerjakan dan ruangan-ruangan itu terdapat di lantai dasar kantor sementara DPRD Pulau Taliabu. Ruangan yang lain untuk perlengkapan DPRD telah selesai dibangun para pekerja.
Sementara itu, mengenai proses pekerjaan ruangan lantai dua kalau untuk pembuatan ruangan lantai dua saat ini telah dikerjakan. Proses pekerjaan telah memasuki penyusunan tela (batako-red) sedangkan sebagian melakukan pembersihan lantai dan sejumlah halaman kantor DPRD.
Ia mengatakan, saat ini, diperkirakan telah selesai 90%. Tetapi diperkirakan sebelum H-1 kantor DPRD dan tempat tinggal Bupati rampung dikerjakan, kendati untuk kedua kantor ini masih bersifat sementara.
Selain itu, ruangan yang terdapat di lantai dua itu di antaranya empat ruangan komisi dengan ukuran bervariasi dan satu kantor ketua DPRD serta satu ruangan tamu.
Mengenai kantor DPRD dan kediaman carteker Bupati, mengaku kalau kantor DPRD ini merupakan rumah milik pribadi ketua DPRD Kepsul yang saat ini dipinjamkan untuk dijadikan kantor sementara.
"Karena merasa bertanggung jawab dan tidak mengecewakan banyak pihak, maka dirinya selaku Ketua DPRD yang juga ketua Hamast mengihklaskan sementara rumah pribadinya dijadikan kantor DPRD," katanya.
Sehingga, proses pekerjaan itu dilakukan atas tanggungan pribadi. Baik upah pekerja sampai peralatan yang dipasang, bahkan, rumah yang telah jadi itu harus direnovasi lagi layaknya sebuah kantor.
Ia mengaku membiayainya secara pribadi memberikan sumbangsih atas pembangunan di Taliabu, seperti Bupati secara pribadi juga selalu memberikan fasilitas dan materi dengan fasilitas alat beratnya.
Kabupaten Pulau Taliabu di Provinsi Malut merupakan satu dari tujuh Daerah Otonom Baru (DOB) yang dimekarkan oleh pemerintah pusat, Kamis (13/12).
Ia mengatakan sedikitnya lima ruangan di lantai dua kantor DPRD Pulau Taliabu mulai dikerjakan para pihak pemborong. Ruangan itu akan diperuntungkan untuk ruang komisi dan Ketua DPRD nanti.
"Untuk kantor sementara kantor DPRD telah dirampungkan, begitu juga dengan kediaman Pelaksana Tugas Bupati nanti telah rampung dikerjakan pada akhir tahun ini," ujarnya.
Sedangkan untuk ruang Sekwan, Bendahara, Bagian Risalah, Umum telah selesai dikerjakan dan ruangan-ruangan itu terdapat di lantai dasar kantor sementara DPRD Pulau Taliabu. Ruangan yang lain untuk perlengkapan DPRD telah selesai dibangun para pekerja.
Sementara itu, mengenai proses pekerjaan ruangan lantai dua kalau untuk pembuatan ruangan lantai dua saat ini telah dikerjakan. Proses pekerjaan telah memasuki penyusunan tela (batako-red) sedangkan sebagian melakukan pembersihan lantai dan sejumlah halaman kantor DPRD.
Ia mengatakan, saat ini, diperkirakan telah selesai 90%. Tetapi diperkirakan sebelum H-1 kantor DPRD dan tempat tinggal Bupati rampung dikerjakan, kendati untuk kedua kantor ini masih bersifat sementara.
Selain itu, ruangan yang terdapat di lantai dua itu di antaranya empat ruangan komisi dengan ukuran bervariasi dan satu kantor ketua DPRD serta satu ruangan tamu.
Mengenai kantor DPRD dan kediaman carteker Bupati, mengaku kalau kantor DPRD ini merupakan rumah milik pribadi ketua DPRD Kepsul yang saat ini dipinjamkan untuk dijadikan kantor sementara.
"Karena merasa bertanggung jawab dan tidak mengecewakan banyak pihak, maka dirinya selaku Ketua DPRD yang juga ketua Hamast mengihklaskan sementara rumah pribadinya dijadikan kantor DPRD," katanya.
Sehingga, proses pekerjaan itu dilakukan atas tanggungan pribadi. Baik upah pekerja sampai peralatan yang dipasang, bahkan, rumah yang telah jadi itu harus direnovasi lagi layaknya sebuah kantor.
Ia mengaku membiayainya secara pribadi memberikan sumbangsih atas pembangunan di Taliabu, seperti Bupati secara pribadi juga selalu memberikan fasilitas dan materi dengan fasilitas alat beratnya.
Kabupaten Pulau Taliabu di Provinsi Malut merupakan satu dari tujuh Daerah Otonom Baru (DOB) yang dimekarkan oleh pemerintah pusat, Kamis (13/12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar