Ratusan warga Taliabu, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, berunjuk rasa dan memblokade jalan utama di lokasi pertambangan pasir besi dan nikel milik PT Adi Daya Tangguh di Desa Lede, Tolong, dan Desa Todoli, Kecamatan Lede, Ahad (10/3).
Aksi warga yang menuntut biaya pembebabasan lahan berlangsung panas. Warga, sambil menenteng berbagai senjata tajam, menutup paksa akses ke pertambangan dengan cara membakar ban bekas dan membentangkan pohon di tengah jalan. Aktivitas penambangan lumpuh total.
Demonstran sempat perang mulut dengan polisi, ketika aparat menghadang warga yang berusaha nasuk ke dalam areal tambang. Toh akhirnya warga berhasil masuk ke areal tambang dan menemui sejumlah pejabat di perusahaan untuk meminta penjelasan penyelesaian ganti rugi lahan mereka.
Warga mengaku, kehilangan pendapatan sejak perusahaan tambang itu beroperasi. Lebih celaka lagi ratusan hektare lahan milik warga yang direbut perusahaan belum jelas ganti ruginya (Ichoel)
Metrotvnews.com
Minggu, 10 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar